1 Januari, sabtu pagi yang cerah adalah hari pertama tahun 2011. Pagi itu cuaca sangat bersahabat..setelah beberapa hari sebelumnya hujan mengguyur Jogjakarta. Pasca letusan merapi, ada bahaya lain yg mengancam, yakni banjir lahar dingin. Bebarapa jalan & jembatan di sleman dan magelang yang dilewati sungai yang berhulu di Merapi ambrol akibat terjangan lahar dingin.
Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam arung jeram al.:1.PERAHU KARET (Inflatable Raft).
Perahu karet untuk keperluan olah raga arung jeram, dibuat dari bahan karet sintetis sedemikian rupa sehingga kuat tetapi tetap elastis. Hal ini dimaksudkan untuk menahan dari goresan dan benturan batu-batu sungai.
Dalam briefing singkat yang penuh canda ini (sebenarnya instrukturnya serius, tapi kita-kita aja yg suka bercanda lho) kita diajari dasar-dasar cara menggunakan dayung & aba-abanya a.l.:
-Dayung kanan: Artinya hanya anggota tim yang berada di sisi kanan perahu mendayung maju, sedang kan anggota tim yg berada disisi kiri mengikuti saja.
Kadang kami berlomba dengan tim lain..adu kecepatan…jika terpepet perahu tim lain maka dayung tidak dipakai mendayung tapi…malah dipakai untuk menciprati tim lain sepuasnya…(wah Bapak-bapak ini jadi seperti anak kecil yg bermain air he he he..tapi disinilah asyiknya)
Setelah kembali ke base camp & membersihkan diri acara pun diakhiri dengan makan siang bersama yg sudah tersedia…Alhamdulillah.Jadi bagi Anda yg belum merasakan Arung Jeram, pesan saya:"…ASYIK DAN PERLU DICOBA!"


